SMPN 1 Magetan, ada banyak kenangan di sekolah ku tecinta ini. Sekolah ini memang menjadi sekolah yang akan sangat terkenang di hatiku.
Teman-teman ku semuaaaa,
Tak terasa sudah 3 tahun kita jalani bersama-sama, mulai dari Kelas 7, Kelas 8, dan Kelas 9 dan sebentar lagi kita lulus dan harus meninggalkan sekolah yang mempunyai banyak masa-masa indah, senang, suka, dan duka. Banyak kenangan manis yang telah kita ukir bersama, kita lewati semua, bercanda, tertawa, dan bertingkah semaunya. Banyak sekali kenangan dari Kelas 7, Kelas 8, dan Kelas 9. di Kelas 7, aku menempati kelas 7E. Ketika itu kita belum terlalu akrab dengan satu sama lain karena kita masih menghadapi proses Adaptasi dengan Lingkungan Sekolah dan teman-teman yang baru. Kita masih polos, belum berani untuk berbuat apa-apa. Saat akan berkenalan, kita masih malu-malu walaupun sebenarnya kita ingin untuk berkenalan. Setalah hal itu terjadi, kita sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan Sekolah dan menjadi akrab.
Saat selesai liburan kenaikan kelas, ketika itu terdapat pengacakan siswa untuk menempati Kelas 8. Ketika saya melihat di tabel papan, ternyata saya menempati Kelas 8G. Di kelas 8G, banyak sekali kenangan yang juga sangat indah. Salah satunya yaitu sewaktu Study Tour ke Bali. Salah satu kenangan terindah selama aku berada di SMPN 1 Magetan itu sewaktu Kelas 8. Anak-anaknya asik, enak bisa diajak bercanda tanpa batas.-. kwkwk. Di Bali kita bersenang-senang mulai dari mengunjungi Pantai Kuta, Pasar Seni Sukowati, Menyaksikan Pertunjukan Tari Barong. Semua hal ini sangat terkesan dan sangat berkenang bagiku.
Terakhir yaitu kelas 9. Kelas 9 pastinya kan kembali lagi kaya kelas 7. Emang iya, harus kembali, kan Nomer Induknya kalau mau Ujian harus urut.-. Oke, hari pertama di Kelas 9 masih belum bisa melepas kenangan di kelas 8 dulu. di kelas 9 jujur, mood belajar ku menurun banget, akan tetapi banyak temen yang bikin semangat. Semangat? Apa coba? Ranking kelas! Aku gak mau kalah sama kalian. Aku coba untuk mulai belajar lagi dengan giat. Kalau tanya tugas jangan tanya sama aku. Jujur aku juga jarang mengerjakan PR. Tapi, banyak temen-temenku yang baik yang mau meminjami tugas dan aku mensalinnya.-. hehe. Sebelum melangkah ke SMA, aku dan teman-teman kelas 9 membuat sebuah kenangan Foto Album yang akan menjadi kenangan kita. Foto itu akan tersimpan dan di jilid rapi di buku Album.
Oiya, di awal tahun 2013 sedikit menyedihkan. kenapa ? Iyalah, RSBI dibubarin. Padahal sekolah kita kan udah siap menuju SBI. Tapi.....Kita balik lagi ke Regular. Padahal kita udah maju 1000 langkah, tapi harus mundur lagi. Tapi apa boleh buat, nasi telah menjadi bubur. Waktu di Kelas 9 itu cepat sekali, gak terasa hari penentuan yaitu 4 hari penentuan di Ujian Nasional sudah ada di ambang mata. Rasanya terlalu cepat bagiku untuk meninggalkan sekolah ini beserta kenangan dengan kalian semua disaat kita Belajar bersama, Hang-out bareng, dan sampai-sampai nakal-pun(?) juga bareng.-. Tapi itu semua akan terekam jelas di dalam memory ingatanku. Aku ingin di suatu hari nanti kita dapat bertemu dan berkumpul kembali setelah cita-cita yang kita impikan tercapai.
"Ku tak akan melupakan jejak langkah kenangan bertemu denganmu, temanku"
"Ku tak akan melupakan jejak langkah kenangan bertemu denganmu, temanku"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk Guruku tercintaaa,
Aku sangat terharu sekali ketika aku mendengar lagu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Terima kasihku :')
"Terima kasihku, ku ucapkan.
Pada Guruku yang tulus.
Ilmu yang berguna, slalu dilimpahkan, untuk bekalku, nanti.
Setiap hariku dibimbingnya.
Agar tumbuhlah bakatku.
Kan ku ingat slalu nasehat guruku, terima kasihku ucapkan."
Ucapan terima kasih sepertinya belum bisa menebus segala permintaan maaf dariku. Guru ku yang telah membimbingku dari sewaktu aku belum bisa hingga kini sudah bisa dan paham. Selain itu guru juga mengajarkan ku cara berorganisasi yang baik, yaitu dengan mengikuti Extra Pramuka Wajib di Kelas 7. Pramuka itu capek. Tetapi di samping mengikuti itu, pasti ada manfaat dari apa yang diingin oleh Guru kita. Di kelas 8, aku dan teman-teman bersikap yang tidak selayaknya kepada guru. Entah itu melarikan diri dari pelajaran, atau izin yang berbau bohong, dsb. Tapi mengapa aku melalukan seperti itu? aaaa Karena di kelas 8 aku ingin bebas. Aku ingin mengeluarkan semua kenakalanku di kelas 8. Jangan sampai nakalku keluar di kelas 9.-. Jika tadi di kelas 8, sekarang di kelas 9. Di kelas 9, aku dan teman-teman juga bersikap seenaknya dan semaunya. Jika ada guru yang menjelaskan pelajaran, kami malah asik bermain, bercanda, dan tertawa seenaknya. Tapi, coba bayangkan bagaimana sakitnya perasaan Guru kita:') Mereka sangat sabar, tabah, dan kuat untuk mengajar murid didiknya yang sangat nakal ini. Kenangan dari Guruku seperti, teguran / memarahi , cubitan itu kita anggap sebagai motivasi untuk mengangkat dan meraih cita-cita / impian muridnya. Sedangkan kita hanya bersantai santai tanpa ada rasa terima kasih terhadap guru :') Betapa sakitnya jika kita berada di posisi guru kita sekarang.
Kami sering membangkang perintah Guru, untuk itu saya meminta permohonan maaf dari Bapak/Ibu guru sekalian yang mungkin selama saya berada di Sekolah ini membuat Bapak/Ibu marah entah itu disengaja maupun tidak disengaja. Kami menganggap guru itu sebagai Pengangkat Motivasi dan Penyemangat serta Pelindung kami saat di Sekolah, juga sebagai Orang Tua. Kami berharap jika Ibu/Bapak berada di tempat manapun, janganlah lupakan kami. Karena kami akan selalu mengenang jasa dan kebaikan yang telah diajarkannya kepada kami serta Nasehat2 mu. Semoga Bapak/Ibu guru masih diberikan kesehatan dan umur yang panjang sampai akhir hayat sehingga kita dapat berjumpa kembali dengan sosok guru yang dahulu telah mendidikku. Tidak ada yang bisa, tidak ada yang mungkin, kan menggantikan dirimu, Guruku tercinta. TERIMAKASIH ATAS SEGALANYA :')
TEACHER, YOU'RE MY INSPIRATION
FRIEND, YOU'RE MY BEST